Lemak
(bahasa
Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul
alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak,
malam,
sterol,
vitamin-vitamin
yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid,
glikolipid, terpenoid
(termasuk di dalamnya getah
dan steroid)
dan lain-lain.
Lemak merupakan salah satu kelompok yang
termasuk golongan lipid. Satu sifat yang khas mencirikan golongan lipid
(termasuk minyak dan lemak) adalah daya larutnya dalam pelarut organik
(misalnya eter, benzen, kloroform) atau sebaliknya ketidaklarutannya dalam
pelarut air. Lemak secara kimiawi adalah trigliserida merupakan bagian terbesar
dari kelompok lipid. Secara umum, lemak diartikan sebagai trigliserida yang
dalam kondisi suhu ruang berada dalam keadaan padat. Terdapat dua jenis asam
lemak, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Lemak jenuh terdapat
pada pangan hewani (Makdoeld 2002)
Soxhlet
merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengekstrak suatu bahan dengan
pelarutan yang berulang-ulang dengan pelarut yang sesuai. Sampel yang akan
diekstraksi ditempatkan dalam suatu timbel yang permeabel terhadap pelarut dan
diletakkan di atas tabung destilasi, dididihkan dan dikondensaasikan di atas
sampel. Kondesat akan jatuh ke dalam timbel dan merendam sampel dan diakumulasi
sekeliling timbel. Setelah sampai batas tertentu, pelarut akan kembali masuk ke
dalam tabung destilasi secara otomastis. Proses ini berulang terus dengan
sendirinya di dalam alat terutama dalam peralatan Soxhlet yang digunakan untuk
ekstraksi lipida (Wirakusumah 2007).
v Faktor yang Memengaruhi Kadar
Lemak
Faktor-faktor yang memengaruhi laju ekstraksi adalah tipe persiapan sampel,
waktu ekstraksi, kuantitas pelarut, suhu pelarut, dan tipe pelarut.
Dibandingkan dengan cara maserasi, ekstraksi dengan Soxhlet memberikan hasil
ekstrak yang lebih tinggi karena pada cara ini digunakan pemanasan yang diduga
memperbaiki kelarutan ekstrak. Makin polar pelarut, bahan terekstrak yang
dihasilkan tidak berbeda untuk kedua macam cara ekstraksi. Fenolat total yang
tertinggi didapatkan pada proses ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat.
Sifat antibakteri tertinggi terjadi pada ekstrak yang diperoleh dari ekstraksi
menggunakan pelarut etil asetat untuk ketiga macam bakteri uji Gram-positif.
Semua ekstrak tidak menunjukkan daya hambat yang berarti pada semua bakteri uji
Gram-negatif (Lucas dan David 1949).
v Sifat dan Ciri ciri
Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur
karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan
yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut
hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau
benzol
v Fungsi
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi
dasar bagi manusia, yaitu:
1. Menjadi cadangan
energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak
menghasilkan 39.06 kjoule
atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai
fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel
yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein
demi menjalankan aliran air,
ion dan molekul lain,
keluar dan masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa
organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan
kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi
vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai
penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu
luar yang kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam
tubuh dan komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
Daftar Pustaka :
0 komentar:
Posting Komentar