Secawan Madu
Tapi
mengapa kau tumpahkan
Kau
bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu
pula yang menghancurkan
Tega-teganya
ketulusanku
Kau
balas dengan kecuranganmu
Pandainya
engkau bersilat lidah
Cinta
bagimu hanyalah senjata
Semula
ku mengagumi sikap dan ketulusanmu
Hingga
diriku jatuh terbuai dalam bujuk dan rayumu
Setelah
pintu hatiku telah terbuka untukmu
Ternyata
aku engkau jadikan dalam koleksi cintamu
Perih
sungguh perih
Bak
tertusuk seribu duri
Secawan
madu yang kau berikan
Tapi
mengapa kau tumpahkan
Semula
ku mengagumi sikap dan ketulusanmu
Hingga
diriku jatuh terbuai dalam bujuk dan rayumu
Setelah
pintu hatiku telah terbuka untukmu
Ternyata
aku engkau jadikan dalam koleksi cintamu
Perih
sungguh perih
Bak
tertusuk seribu duri
Secawan
madu yang kau berikan
Tapi
mengapa kau tumpahkan
Kau
bangun cinta yang menjanjikan
Diirimu
pula yang menghancurkan
Tega-teganya
ketulusanku
Kau
balas dengan kecuranganmu
Pandainya
engkau bersilat lidah
Cinta
bagimu hanyalah senjata
0 komentar:
Posting Komentar