Sabtu, 03 Juni 2017

Komedo

Komedo adalah benjolan (papula) kecil pada permukaan kulit yang berwarna hitam. Komedo merupakan yang tergolong ringan yang umumnya muncul pada wajah. Selain wajah, komedo juga bisa muncul di leher, dada, bahu punggung, dan lengan.
Komedo sendiri terbagi menjadi banyak jenis :
§  Komedo Terbuka ( Komedo Hitam )
§  Komedo Tertutup ( Komedo putih ) merupakan jenis komedo di mana folikel rambut sepenuhnya tersumbat.
§   Mikrokomedo, merupakan komedo yang sangat kecil yang tidak tampak oleh mata.
§  Makrokomedo, merupakan komedo putih dengan diameter 2-3 mm.
§  Komedo raksasa, merupakan sejenis kista di mana terdapat ujung terbuka berwarna hitam di atasnya.
§  Komedo solar, seringkali dijumpai di daerah pipi dan dagu pada lansia, dan paparan sinar matahari ditengarai menjadi penyebabnya.

Gejala Komedo
Benjolan komedo yang berukuran sangat kecil dan berwarna hitam pada permukaan kulit akan mudah terlihat oleh kita secara kasat mata. Karena tidak terjadi inflamasi, komedo tidak terasa sakit. Komedo bisa mengalami peradangan jika dicungkil atau digaruk.

Penyebab Komedo
Setiap folikel rambut terdiri dari sehelai rambut dan kelenjar minyak (sebum) yang berfungsi menjaga kulit tetap halus. Komedo disebabkan oleh sel kulit mati dan minyak yang terkumpul pada ujung luar folikel kulit. Karena kulit di atas komedo terbuka dan terpapar udara, maka warna komedo menjadi tampak hitam.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu tumbuhnya komedo, di antaranya:
Ø Meningkatnya jumlah bakteripada permukaan kulit.
Ø Iritasi folikel rambut yang menyebabkan sel kulit mati tidak rontok secara teratur.
Ø Mengalami perubahan hormon yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak, terutama pada saat remaja dan saat menstruasi.
Ø Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya Steroid, Lithium atau Pil KB
Ø Kulit yang terlalu kering sebelum menstruasi karena pemakaian pelembap kulit atau berada dalam cuaca yang lembap.
Ø Memakai produk dengan bahan kimia tertentu, termasuk pomade (sejenis gel rambut untuk pria) yang berminyak dan beberapa cat rambut.
Ø Makanan tertentu dapat menimbulkan komedo, misalnya produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi (kandungan gula dan lemak tinggi).
Ø Folikel rambut yang rontok karena cedera, misalnya akibat memencet jerawat, efek samping(teknik pembersihan kulit dengan cara dikelupas menggunakan larutan kimia), atau efek samping perawatan laser.
Perawatan untuk mengatasi komedo dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Jika Anda memiliki komedo di wajah, cucilah wajah Anda dua kali sehari dengan menggunakan sabun ringan. Jika Anda seorang wanita, jangan lupa untuk selalu memilih produk kosmetik yang tidak mengandung minyak. Konsumsilah makanan rendah gula dan lemak, serta batasi konsumsi produk-produk makanan yang mengandung susu. Selain itu berhentilah merokok jika anda seorang perokok.

Pencegahan Komedo
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan sendiri untuk mencegah kemunculan komedo.
o  Mencuci muka sebelum dan setelah tidur dapat membuang penumpukan minyak yang menyebabkan komedo, terutama jika sebelumnya Anda mengonsumsi makanan-makanan berminyak (minyak dari makanan dapat menyumbat pori-pori). Gunakan sabun yang ringan dan lembut. Usahakan untuk tidak mencuci muka lebih dari dua kali sehari karena hal tersebut berisiko memperburuk jerawat yang ada dan membuat kulit mengalami iritasi.
o  Cucilah rambut Anda tiap hari, terutama ketika rambut Anda berminyak. Minyak rambut dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori yang akhirnya mengakibatkan komedo.
o  Menggunakan produk pegupas kulit mati , cobalah menggunakan produk pengupas kulit seperti scrub dan masker wajah untuk mengangkat sel kulit mati dari wajah. Cari produk yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai produk yang aman.
o  Gunakan produk yang tidak mengandung minyak Pilih riasan, losion, dan tabir surya yang tidak mengandung minyak. Beberapa produk kecantikan yang mengandung minyak bisa memperparah komedo.



Sumber : http://www.alodokter.com/komedo

Penyebab Penyakit Eksim Kering

Penyakit eksim merupakan suatu jenis penyakit yang dapat menyerang bagian kulit yang muncul karena adanya faktor pemicu yang berhubungan dengan alergi.  Seseorang yang terjangkit  penyakit  ini  biasanya  mengeluhkan rasa gatal dan panas  yang  luar  biasa, eksim adalah suatu kondisi kulit yang menyerupai alergi dimana kulit mejadi kemerah-merahan dan bersisik. 
Penyakit  eksim atau menurut istilah kedokteran disebut dengan contak dermatitis (radang pada kulit), penyakit eksim bisa dipicu karena adanya zat asam yang berlebihan pada kelenjar getah bening. Tidak hanya itu penyakit eksim juga bisa disebabkan hal lain seperti terjadinya proses detoksifikasi pada tubuh melalui ginjal dan lambung dan ini terjadi melalui pori-pori kulit. 

Faktor penyebab penyakit eksim kering.
Adapun  faktor  lain yang bisa memicu terjadinya penyakit eksim kering, biasanya penyakit ini dapat ditularkan lewat media yang bisa meyebabkan alergi pada kulit yang diantara sebagai berikut :
·         Kandungan yang tinggi zat kimia 
·         Sabun ataupun detergen
·         Kain dari wolataupun jenis kain yang kasar
·         Debu
·         Alat kecantikan (Kosmetik) 
·         Perhiasan imitasi 
·         Daerah lembab pada kulit 

Timbulnya  gejala  eksim  bisa menimbulkan beberapa gejala seperti kulit kemerah-merahan, rasa gatal, terasa panas pada kulit, timbulnya gelembung-gelembung kecil yang berisi cairan dan kemudian menghitam serta bersisik. Penyakit eksim ini merupakan penyakit yang mudah sekali menular seperti memakai peralatan mandi  secara  bersamaan,  pemakaian baju yang telah terinfeksi,  bersentuhan kulit dan lain-lain.

Sumber : https://manfaat.co/penyakit-eksim-kering-penyebab-dan-pengobatan-alami.html